Benarkah Gula Batu Bisa Bermanfaat Meredakan Flu dan Batuk ?

sumber gambar : sindonews.net/

Hpai.InspirasiBersama.com – Benarkah gula batu bisa bermanfaat meredakan flu dan batuk ? Selama ini banyak orang menganggap kalau konsumsi banyak gula adalah kebiasaan yang tidak sehat. Hal ini memang benar. Konsumsi banyak makanan yang mengandung gula bisa memicu penyakit diabetes. Namun siapa sangka kalau gula batu sudah lama banyak digunakan untuk meredakan flu dan batuk secara alami ?

Berdasarkan sebuah lansiran yang berasal dari Natural Remedy menyebutkan bahwa gula batu bisa membantu mengeluarkan dahak serta memberikan efek lebih nyaman pada rongga mulut. Oleh karena itu gula batu bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan flu dan batuk. Selain itu gula batu juga memiliki rasa manis yang tidak terlalu kuat.

Untuk memanfaatkan gula batu untuk mengatasi flu dan batuk, maka anda bisa mencampurnya dengan lada hitam dan almond. Campuran ini dipercaya bisa menyembuhkan batuk dan flu secara alami yang bisa anda konsumsi secara rutin pada malam hari.

Bukan hanya itu saja, gula batu juga bisa dimanfaatkan untuk proses penyembuhan penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas. Anda bisa memanfaatkan gula batu sebagai pengganti gula pasir.

Selain itu konsumsi gula batu juga bisa mencegah kita dari penyakit batu ginjal. Meskipun demikian sangat disarankan untuk mengkonsumsinya secara pas alias tidak berlebihan. Jika kita berlebihan dalam mengkonsumsi gula, maka bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan dan memicu penyakit.

Batasan Konsumsi Gula Bagi Seorang Anak

Seperti halnya orang dewasa, anak juga mempunyai batas sehat mengkonsumsi gula. Jangan biarkan seorang anak mengasup terlalu banyak gula yang bisa memicu obesitas dan diabetes pada anak.

Untuk menghindari hal ini, maka sebuah badan yang bernama American Heart Association menyarankan kepada para orang tua untuk tidak memberikan gula kepada anak yang berusia 2 sampai 18 tahun melebihi enam sendok teh dalam sehari.

Enam sendok teh sehari adalah batas maksimal yang boleh dikonsumsi oleh anak yang berusia 2 sampai 18 tahun. Kalau dikalkulasi ada sekitar 100 kalori atau sekitar 25 gram gula.

Menurut para pakar kesehatan anak mengatakan bahwa kebiasaan suka mengkonsumsi makanan manis pada anak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, peningkatan kadar kolesterol, peningkatan lemak yang apabila dibiarkan akan menyebabkan gangguan jantung dan penyakit hati.

Menyikapi hal yang demikian, maka orang tua mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga pola makan anak tetap sehat. Seorang anak akan cenderung makan apa saja yang menurutnya menarik misalnya makanan yang manis.

Sebelumnya banyak para orang tua yang masih kebingungan tentang urusan makanan manis pada anak, berapa banyak konsumsi gula yang dibolehkan bagi seorang anak ? Namun setelah membaca artikel ini anda sudah mempunyai gambaran tentang asupan gula yang dibolehkan bagi seorang anak.

Memang dampak buruk dari pola makan tinggi gula pada anak tidak akan langsung tampak. Namun kondisi ini akan berdampak buruk dalam jangka panjang pada saat anak remaja atau dewasa kelak. Berbagai masalah jantung akan mengintai anak.

Terlebih lagi sekarang ini banyak sekali jenis makanan yang menggunakan tambahan gula non alami. Tentu hal ini akan menambah efek buruk mengkonsumsi makanan manis tersebut.

Ada banyak sekali jenis jenis makanan anak yang mengandung gula. Jenis makanan yang paling sering dikonsumsi anak adalah permen. Disamping berdampak buruk bagi kesehatan, sering makan permen juga menyebabkan masalah mulut dan gigi pada anak.

Artikel Terkait : Sering Minum Es Teh Bisa Memicu Batu Ginjal

Tags: Benarkah Gula Batu Bisa Bermanfaat Meredakan Flu dan Batuk, bisakah gula batu membantu meredakan batuk, bisakah gula batu membantu meredakan flu, khasiat gula batu untuk meredakan batuk