Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Ingat, Tak Semua Penyakit Perlu Antibiotik

Ingat, Tak Semua Penyakit Perlu Antibiotik

Diposting pada 2 Desember 2020 oleh admin / Dilihat: 78 kali

Hpai.inspirasibersama.com – Banyak masyarakat kita yang belum mengetahui bahwa tidak semua penyakit memerlukan antibiotik dalam terapinya. Hal inilah yang memicu timbulnya resistensi atau kebal terhadap jenis antibiotik tertentu oleh karena penggunaan antibiotik yang berlebihan atau sembarangan.

Contohnya minum antibiotik saat kita batuk, pilek, mual, muntah dan diere ringan.
Beberapa contoh sakit diatas tidak memerlukan antibiotik dalam terapinya. Seorang Dokter pun seharusnya tidak memberikan antibiotik untuk jenis penyakit tadi.

Terkadang seorang pasien merasa mengerti tentang obat yang harus diminum saat dia sakit seperti tadi, sehingga terkadang pasien sendiri yang membeli antibiotik secara bebas di apotik. Untuk itu dihimbau bagi para pasien untuk berkonsultasi dahulu dalam pemberian terapi penyakit.

Menurut salah satu dokter spesialis anak I Hariadi, mengatakan untuk jenis penyakit dengan gejala batuk, pilek, mual, muntah dan diare tanpa disertai dengan darah tidak memerlukan antibiotik karena disebabkan oleh virus. Karena tujuan pemberian antibiotik adalah untuk terapi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Berdasarkan data WHO pada tahun 2005 mengatakan ada sekitar 50 % pemberian resep yang dilakukan oleh dokter di fasilitas kesehatan primer dan rumah sakit di Indonesia mencantumkan antibiotik dalam terapinya.

Pada tahun 2009 dilakukan survei secara nasional oleh lembaga Survei Nasional Kementerian Kesehatan, ternyata kebanyakan resep antibiotik justru diberikan kepada mereka yang menderita penyakit yang disebabkan oleh virus seperti flu dan diare.

Baca juga : obat herbal flu dan batuk yang perlu anda coba dirumah dan bikin sendiri

Hal ini akan menyebabkan resistensi terhadap antibiotik tertentu, sehingga apabila mereka sakit yang disebabkan oleh bakteri maka tidak dapat sembuh karena adanya resisten terhadap antibiotik. Resistensi terhadap antibiotik akan terbentuk setelah dua tahun setelah antibiotik pertama kali digunakan.

Diakui oleh WHO masalah resistensi antibiotik ini bukan hanya masalah di Indonesia saja, tetapi menjadi masalah dunia yang harus segera diberantas. Untuk itu WHO mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan antibiotik secara bebas dan sembarangan.

Artikel Terkait : penderita diabetes harus berhati hati karena serangan jantung bisa terjadi tanpa adanya nyeri dada

Tags: , ,

Bagikan ke

Ingat, Tak Semua Penyakit Perlu Antibiotik

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Ingat, Tak Semua Penyakit Perlu Antibiotik

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: