Kebiasaan Yang Bisa Merusak Kesehatan Jantung

Hpai.inspirasibersama.com – Banyak orang yang tidak sadar melakukan hal yang bisa merusak kesehatan jantung. Padahal kita tahu bahwa jantung merupakan organ vital tubuh yang paling penting. Dengan jantung yang sehat membuat peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga kerja organ tubuh yang lain menjadi maksimal.

Apa saja kebiasaan yang bisa merusak kesehatan jantung ?

Para ahli kesehatan menyatakan kesehatan jantung sangat erat hubungannya dengan pola makan. Apabila kita melakukan pola makan yang tidak sehat maka akan membuat jantung kita juga tidak sehat.

Salah satu pola makan yang tidak sehat adalah banyak makan-makanan yang mengandung garam. Dengan makan-makanan yang banyak mengandung garam akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi yang bisa membahayakan jantung kita.

Makanan yang dibumbui dengan garam memang membuat para penikmat makanan menjadi ketagihan. Namun kita harus tahu berapa jumlah maksimal  garam yang diperbolehkan untuk kita konsumsi.

Menurut para pakar kesehatan jumlah garam yang boleh kita konsumsi dalam sehari tidak lebih dari 1.500 miligram. Hal ini dikarenakan kandungan natrium pada garam akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kebiasaan selanjutnya yang bisa merusak jantung adalah stres. Banyak orang yang mengalami stres akibat tekanan pekerjaan yang berlebihan. Saat seseorang mengalami stres maka akan meningkatkan denyut jantung sehingga jantung bekerja ekstra keras dan bisa merusak jantung.
Bagi anda yang sering bekerja dalam posisi duduk maka anda beresiko tinggi untuk terkena penyakit jantung yaitu gagal jantung. Anda harus berusaha untuk tetap gerak meskipun bekerja dalam keadaan duduk.

Kurang tidur pada malam hari juga memicu kerusakan jantung. Sering sekali kita menjumpai seseorang yang terlalu memforsir pekerjaan sampai larut malam sehingga membuat waktu tidur menjadi kurang. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan jantung karena saat kita kurang tidur maka jantung cenderung berdetak lebih kencang dari biasanya.

Bagi kalangan anak muda yang melampiaskan stres dengan merokok dan minum alkohol akan sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Kandungan zat berbahaya pada rokok, asap rokok dan alkohol akan secara perlahan merusak jantung kita.
Apabila kita ingin mempunyai jantung yang sehat maka anda harus menghindari beberapa perilaku diatas.

Dengan begitu anda akan mempunyai jantung yang sehat dan tentunya tubuh yang sehat secara umum.

Bahaya Tidak Mempunyai Teman Bisa Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

Memiliki teman yang banyak pastinya akan sangat menyenangkan. Dengan mempunyai banyak teman maka serasa mempunyai saudara yang tersebar dimana-mana. Hal ini menunjukkan kalau manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Lantas bahayakah orang yang tidak mempunyai teman ?. Ternyata orang yang tidak mempunyai teman beresiko meningkatkan penyakit jantung.

Berdasarkan sebuah hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard yang menyatakan bahwa seseorang yang sering merasa kesepian akan secara tidak langsung berdampak buruk bagi kesehatan. Saat kita merasa sendirian atau kesepian, maka akan memicu pembekuan darah yang disebabkan karena protein yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Secara fisiologis, saat seseorang merasa kesepian tidak mempunyai teman, maka akan memicu meningkatnya resiko stres.

Pada saat kondisi stres inilah yang akan membuat kadar protein dalam darah meningkat yang bisa memicu pembekuan darah. Selain itu jumlah fibrinogen dalam darah yang berfungsi dalam pembekuan darah juga ikut meningkat yang memicu tekanan darah menjadi tinggi dan bisa membuat banyak lemak menumpuk dalam darah.

Saat pembuluh darah kita banyak terdapat tumpukan lemak, maka akan menyebabkan aliran darah tersumbat yang akibatnya bisa menyebabkan serangan jantung. Apabila sumbatan terjadi pada pembuluh darah yang mengarah ke otak, maka akan menyebabkan terjadinya serangan stroke.

Dari hasil penelitian tersebut didapatkan data bahwa seseorang yang mempunyai banyak teman atau banyak melakukan sosialisasi dengan orang lain, maka akan memiliki jumlah fibrinogen dalam darah yang lebih tinggi.

Kondisi ini akan memicu sumbatan dalam pembuluh darah.

Jumlah teman juga sangat berpengaruh terhadap kadar fibrinogen dalam darah. Dari hasil studi tersebut disebutkan bahwa mereka yang hanya mempunyai lima teman dengan mereka yang mempunyai 25 teman mempunyai kadar fibrinogen yang berbeda. Mereka yang hanya mempunyai lima teman diketahui memiliki kadar fibrinogen 20 persen lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mempunyai 25 teman.

Dari hasil studi tersebut dapat disimpulkan bahwa resiko penyakit jantung bisa diketahui hanya dengan mencari tahu berapa jumlah teman seseorang. Semakin banyak teman, maka resiko akan penyakit jantung semakin kecil.

Bukan hanya itu saja, mereka yang sering merasa kesepian dan pada akhirnya menyebabkan stres akan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Dengan begitu maka akan membuat tubuh mudah terserang berbagai macam penyakit termasuk jantung dan stroke.

Artikel Terkait : Cara Mengenali Gejala Ringan Penyakit Jantung

Tags: apa saja yang membuat jantung tidak sehat, Kebiasaan Yang Bisa Merusak Kesehatan Jantung, perilaku yang merusak kesehatan jantung