Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Apa Yang Terjadi Jika Kita Berhenti Minum Air ?

Apa Yang Terjadi Jika Kita Berhenti Minum Air ?

Diposting pada 27 Juni 2021 oleh admin / Dilihat: 84 kali

Hpai.inspirasibersama.com – Air memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita. Bahkan menurut ilmu kedokteran tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Artinya hampir separuh lebih tubuh kita terdiri dari air. Ada banyak organ vital tubuh kita yang hampir kebanyakan terdiri dari air, misalnya paru-paru, otak dan jantung. Lalu kemudian apa yang terjadi jika kita berhenti minum air ?

Untuk itu para pakar kesehatan sangat menyarankan kita untuk banyak konsumsi air. Ada banyak organ penting tubuh kita yang sangat membutuhkan air dalam menjalankan fungsi vitalnya. Misalnya dengan minum air yang cukup maka kita bisa terhindar dari suhu tubuh yang tinggi, dengan air tulang dan sendi kita menjadi bebas bergerak seperti pelumas, dengan minum air cukup membuat tekanan darah kita lebih stabil, membuat kinerja otak lebih stabil, menurunkan kecemasan dan menghindarkan dari kulit yang kering.

Salah satu dampak jika kita berhenti minum air dalam waktu yang cukup lama adalah kita akan mengalami dehidrasi, meningkatkan resiko diabetes, membuat berat badan mudah meningkat, memningkatkan kadar kolesterol, memicu tekanan darah tinggi dan menyebabkan sembelit. Bukan hanya itu saja, saat kita mengalami dehidrasi maka membuat kemampuan otak kita menurun secara drastis.

Dehidrasi merupakan kondisi yang tidak bisa kita anggap remeh. Saat kita mengalami dehidrasi, maka otak kita akan merangsang syaraf untuk menyampaikan sinyal haus yang mendorong kita untuk konsumsi air. Hal ini akan membuat darah kita mempertahankan banyak air untuk tidak banyak dibuang melalui ginjal. Oleh karena itu saat kita mengalami dehidrasi, maka air kencing kita akan cenderung berwarna kuning pekat atau gelap.

Efek dehidrasi juga berdampak serius bagi kesehatan otak kita. Kondisi dehidrasi bisa membuat otak kita menjadi lebih menyusut. Apabila kita membiarkan kondisi dehidrasi ini dalam jangka waktu yang lama misalnya sampai pada 24 jam, maka bisa menyebabkan resiko kematian.

Mengingat pentingnya air dan bahaya jika kita kekurangan air, maka para ahli sangat menyarankan untuk mengkonsumsi air secara cukup. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi air minimal 2,5 liter air dalam sehari. Atau jika dihitung dalam gelas sebanyak 8 gelas sehari. Kondisi ini bisa lebih tinggi jika anda mempunyai aktifitas yang tinggi serta berada dalam lingkungan yang panas. Selain itu para pakar juga menyarankan kita untuk mengkonsumsi air putih karena bersifat alami dan tidak mempunyai efek samping.

Salah Satu Efek Kurang Minum Bisa Membuat Bad Mood

Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak minum air putih sangat bagus bagi kesehatan. Bahkan para pakar kesehatan mengatakan bahwa asupan air putih sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. Ternyata salah satu efek kurang minum adalah bisa membuat bad mood.

Hal ini juga sudah dibuktikan dalam sebuah hasil penelitian. Ada cukup banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kurang asupan cairan pada tubuh seseorang akan bisa mempengaruhi suasana hati. Bila kita kurang mengasup cairan, maka bisa menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan masalah kesehatan baik secara fisik maupun psikologis.

Saat tubuh kita mengalami kekurangan asupan cairan, maka peradaran darah juga akan kurang lancar. Pada kondisi ini tentu akan membuat darah kita semakin kental sehingga penyaluran sensor pada otak kita menjadi menurun atau terhambat. Kondisi ini bisa membuat emosi atau suasana hati kita menjadi kurang bahagia.

Nah bagi kamu yang merasa sering mengalami bad mood, maka bisa jadi disebabkan karena kurang asupan cairan. Bila kamu merasakan hal ini, maka sebaiknya ambil segelas air putih dan minum sampai habis. Setelah itu coba kita rasakan perubahan yang terjadi pada tubuh dan emosi kita. Semoga bermanfaat.

Khasiat Air Embun Bagi Kesehatan Tubuh

Sering kali kita mendengar dari orang lain kalau air embun sebenarnya kaya manfaat bagi kesehatan. Namun terkadang kita masih ragu apakah hal ini benar adanya atau hanya isapan jempol semata. Ternyata menurut para pakar kesehatan mengatakan bahwa air embun memang kaya manfaat bagi kesehatan.

Apa yang membuat air embun ini berkhasiat baik bagi kesehatan ?. Menurut para pakar kesehatan mengatakan bahwa air embun adalah jenis air yang muncul akibat adanya kelembaban udara. Banyak orang yang mengatakan bahwa air jenis ini adalah air murni yang artinya tak memiliki kandungan anorganik seperti klorida, logam berat dan garam dan pestisida yang berbahaya bagi tubuh.

Dengan kemurnian inilah membuat air embun memang banyak mengandung manfaat bagi kesehatan.

Manfaat kesehatan yang terasa dari mengkonsumsi air embun adalah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, melancarkan aliran darah sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung serta mencegah terjadinya penyakit stroke.

Meskipun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita mengambil air embun. Bukan berarti kita bebas minum air embun yang menempel di dedaunan yang masih mungkin terkontaminasi dengan polusi dan pestisida berbahaya.

Untuk mendapatkan air embun yang bersih terbebas dari kontaminasi polusi dan pestisida, sebaiknya kita menggunakan media plastik yang kita taruh di atas permukaan tanah. Anda juga bisa membuat plastik sedikit mengerucut agar air embun bisa mengumpul dengan sempurna. Kita bisa menaruh plastik ini di tempat terbuka, namun jangan sampai terkontaminasi dengan kotoran atau air hujan.

Orang Yang Kurang Minum Bisa Menyebabkan Obesitas dan Tekanan Darah Tinggi

Ternyata orang yang kurang asupan cairan atau kurang minum bisa memicu peningkatan berat badan atau obesitas bahkan bisa juga meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Kondisi dehidrasi yang sering kali dialami seseorang bisa juga disebabkan karena pemahaman yang salah tentang kebutuhan cairan. Kebanyakan dari kita menganggap kalau kita minum jus, kopi, minuman bersoda dan teh sama halnya dengan minum air putih.

Namun ternyata minuman jenis tersebut mengandung banyak gula, garam dan kafein yang justru memicu dehidrasi.

Pemahaman yang benar tentang kebutuhan cairan tubuh adalah minum air putih sebanyak delapan gelas sehari, bukan minuman yang lain. Dengan melakukan minum air putih delapan gelas per hari, maka bisa mencegah dehidrasi, mulut dan tenggorokan yang kering serta bisa mencegah kita dari berbagai macam penyakit.

Secara alami manusia bisa bertahan hidup selama satu bulan tanpa makan. Namun ternyata jika kita tidak minum air sama sekali hanya bisa bertahan hidup sampai sekitar seminggu saja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya cairan bagi tubuh manusia. Bahkan kalau kita mempelajari ilmu anatomi tubuh manusia maka disebutkan bahwa komposisi tubuh manusia sekitar 75 persennya adalah terdiri dari air.

Secara alami tubuh kita akan memberikan sinyal saat kita mengalami dehidrasi. Menjelang dehidrasi kita akan merasakan rasa haus yang membuat bibir dan tenggorokan menjadi kering. Saat kondisi ini secara tidak langsung mendorong kita untuk mengkonsumsi air.
Apabila kita terbiasa dengan banyak minum akan ada banyak manfaat kesehatan yang akan kita peroleh.

Misalnya saja jika kita terbiasa minum air putih satu gelas setelah bangun tidur, maka bisa menurunkan resiko terkena hipertensi.

Apabila tubuh kita mengalami dehidrasi, maka secara otomatis akan membuat darah kita menjadi lebih kental. Kondisi ini tentu kurang baik bagi aliran darah kita yang bisa memicu tekanan darah menjadi tinggi dan berdampak kurang baik bagi kesehatan jantung.

Bukan hanya itu saja, menurut Asosiasi jantung yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan bahwa seseorang yang mengalami dehidrasi bisa menyebabkan kadar kolesterol dalam darahnya meningkat. Hal ini terjadi secara normal sebagai respon tubuh untuk menjaga agar tidak kehilangan banyak cairan. Saat kadar kolesterol menjadi tinggi akan memicu tekanan darah tinggi yang bisa memicu serangan jantung.

Tidak berhenti sampai disitu saja, kondisi tubuh yang dehidrasi bisa juga menyebabkan resiko obesitas. Selanjutnya akan meningkatkan resiko diabetes tipe 2 dan juga penyakit kanker.
Dengan melihat betapa pentingnya cairan dalam tubuh kita, maka sangat disarankan untuk menjaga asupan cairan yang cukup sekitar delapan gelas air putih dalam sehari.

Jangan langsung minum dalam satu waktu dalam jumlah yang banyak, namun lakukan secara bertahap pada pagi, siang, sore dan malam hari.

Dengan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga, maka bisa menjaga berat badan kita tetap ideal. Hal ini disebabkan karena saat kebutuhan cairan tubuh tercukupi, maka proses metabolisme tubuh akan berjalan dengan baik

Artikel Terkait : Pentingnya Minum Air Dalam Ruangan AC

Tags: , ,

Bagikan ke

Apa Yang Terjadi Jika Kita Berhenti Minum Air ?

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Apa Yang Terjadi Jika Kita Berhenti Minum Air ?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: