Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Efek Tidur Malam Kurang Dari 5 Jam Bisa Meningkatkan Resiko Batuk Pilek

Efek Tidur Malam Kurang Dari 5 Jam Bisa Meningkatkan Resiko Batuk Pilek

Diposting pada 7 September 2021 oleh admin / Dilihat: 74 kali

Hpai.inspirasibersama.com – Rutinitas pekerjaan yang tinggi pada jaman sekarang ini membuat banyak orang mau gak mau sering melakukan tidur malam kurang dari 5 jam. Mereka berasalan dengan melakukan hal yang demikian akan meningkatkan produktivitas mereka meskipun melewatkan waktu istirahat yang cukup. Namun ada efek negatif tidur malam kurang dari 5 jam yang bisa meningkatkan resiko batuk pilek.


Menurut seorang ahli, kebiasaan sering melakukan kurang tidur akan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita terutama pada kardiovaskuler, sistem endokrin, dan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh kita rentan untuk terkena berbagai macam penyakit.

Bahkan menurut para ahli, bagi mereka yang tidur kurang dari 5 jam pada malam hari akan cenderung untuk tidak sempat melakukan olahraga bahkan mereka cenderung konsumsi jenis makanan yang dalam kategori kurang sehat. Jika kebiasaan ini sering kita lakukan, maka lama-kelamaan akan menyebabkan terganggunya kesehatan kita.

Untuk membuktikan kaitan antara tidur kurang 5 jam pada malam hari dengan resiko kesehatan terutama batuk pilek, para peneliti melakukan sebuah studi yang dilakukan selama 30 hari. Dalam studi ini para peneliti telah melibatkan responden sejumlah 22.000 orang dewasa.

Para responden diberikan sebuah pertanyaan tentang jam tidur, riwayat gangguan tidur, dan masalah kesulitan tidur yang mungkin dialami. Dari hasil studi tersebut didapatkan data sebagai berikut. Ada sekitar 14 persen responden yang mengaku tidur kurang dari 5 jam, 23 persen sudah melakukan tidur selama 6 jam, 56 persen lainnya lebih bagus yaitu sudah tidur selama 7 jam, dan sisanya sebanyak 7 persen sudah melakukan tidur malam selama 9 jam.

Dari 14 persen responden yang mengaku tidur malam hanya 5 jam atau kurang ternyata sering mengalami gangguan kesehatan diantaranya sering batuk, pilek dan sakit kepala. Hal ini berbeda dengan mereka yang sudah tidur selama 6 jam pada malam hari.

Kita tahu bahwa kondisi tubuh saat batuk, pilek merupakan pertanda kalau sistem kekebalan tubuh kita sedang mengalami penurunan. Artinya dalam kondisi ini kita akan sangat rentan untuk terserang berbagai macam penyakit. Untuk itu efek dari kurang tidur pada malam hari akan berefek secara langsung pada penurunan kekebalan tubuh kita.

Itulah efek tidur malam kurang dari 5 jam yang bisa meningkatkan resiko batuk pilek. Semoga dengan membaca hasil studi diatas membuat kita lebih memperhatikan kesehatan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh kita setidaknya selama 6-8 jam pada malam hari.

Jenis Makanan Apa Saja Yang Bisa Meningkatkan Produktivitas ?

Apakah anda saat ini berusaha meningkatkan produktivitas dengan mencari jenis makanan yang bisa membantu ?. Memiliki produktivitas yang tinggi akan sangat positif sekali bagi sebuah karir seseorang. Dengan memiliki kemampuan kognitif, mengingat, kreatif dan berbahasa yang baik, maka kita bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lancar dan membuahkan hasil yang memuaskan.

Kabar baiknya adalah ada beberapa jenis makanan alami yang berdampak positif bagi kesehatan otak kita. Dengan otak yang sehat, maka akan bisa menjalankan fungsi kognitif dengan sangat baik. Kerusakan pada kognitif seseorang bisa disebabkan karena faktor stres oksidatif. Artinya adalah ada banyak radikal bebas dalam tubuh kita.

Banyak orang yang tidak tahu kalau radikal bebas dalam tubuh kita ternyata bisa membuat peradangan pada otak. Untuk mengantisipasi hal ini, maka konsumsi jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi akan sangat membantu mencegah peradangan pada otak yang membuat kognitif dan produktivitas kita menjadi menurun.

Berikut jenis makanan sehat yang bisa meningkatkan produktivitas kita :

Biji bunga matahari
Tahukah kita bahwa, biji bunga matahari merupakan jenis makanan yang banyak mengandung vitamin E yang sangat bagus bagi tubuh kita. Bahkan dalam sebuah studi menyebutkan bahwa dengan asupan vitamin E yang cukup dalam tubuh, maka bisa mencegah terhadap penurunan kemampuan kognitif otak. Untuk itu jika anda ingin ngemil yang sehat, maka biji bunga matahari bisa menjadi alternatif yang menyehatkan.

Selain banyak mengandung vitamin E, ternyata biji bunga matahari juga banyak mengandung kolin yang sangat bagus untuk meningkatkan daya ingat otak. Dengan memiliki daya ingat yang tinggi, maka akan meningkatkan produktivitas kita. Selain biji bunga matahari, ada jenis makanan lain yang juga banyak mengandung vitamin E diantaranya sayuran berdaun hijau, kacang almond, alpukat dan minyak sayur.

Buah berry
Jenis makanan sehat kedua yang kaya akan kandungan antioksidan tinggi adalah buah berry. Ada banyak jenis buah berry yang meliputi blueberry, balckberry dan strowberi. Sring mengkonsumsi buah berry terbukti mampu meningkatkan kemampuan memori dan bagi anak sangat bagus meningkatkan kemampuan belajar.

Selain itu berdasarkan sebuah hasil studi juga menyebutkan bahwa rutin konsumsi buah berry mampu menghindarkan kita terhadap penyakit gangguan otak seperti alzheimer dan demensia.

Tuna
Dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, maka konsumsi ikan tuna akan sangat bagi perkembangan otak kita. Bukan hanya itu saja, ternyata konsumsi ikan tuna juga bisa menunda proses penuaan dini pada otak yang disebabkan karena faktor usia.

Bagi seorang wanita yang sedang hamil dan menyusui, maka konsumsi ikan tuna sangat bagus bagi perkembangan dan pertumbuhan otak anak sehingga mampu meningkatkan kemampuan IQ anak. Hal ini sesuai dengan pernyataan FDA dan EPA yang berasal dari Amerika.

Berdasarkan sebuah hasil penelitian juga membuktikan bahwa, seorang ibu yang sedang hamil dan mengkonsumsi 2-3 ikan tuna setiap minggu, maka terbukti mampu melahirkan anak dengan IQ lebih tinggi yaitu 2,6 poin dibandingkan dengan ibu yang tidak mengkonsumsi ikan tuna.

Jus anggur Concord
Jenis makanan selanjutnya yang bisa meningkatkan produktivitas kita adalah jus anggur concord. Hal ini sudah terbukti berdasarkan sebuah hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition. Dengan rajin konsumsi jus anggur concord maka bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat seseorang.

Bayam
Tahukah kita bahwa bayam banyak mengandung lutein antioksidan yang tinggi yang erat kaitannya dengan kemampuan otak dalam berbahasa, memori dan belajar. Penelitian ini dilakukan oleh seorang peneliti yang berasal dari Tuft University.

Baca Juga : 5 Fakta Tentang Antioksidan Yang Sangat Bermanfaat

Dalam sebuah hasil studi lain yang dilakukan oleh para ilmuwan yang berasal dari Harvard Medical School menemukan bahwa seorang wanita yang sering konsumsi sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli dan kembang kol terbukti mampu memperlambat penurunan kognitif otak.

Bit
Kandungan nitrat yang tinggi pada bit, menurut para ilmuwan yang berasal dari Iniversitas Wake Forest menyatakan bahwa akan mempu meningkatkan suplai aliran darah ke otak sehingga sangat bagus bagi kesehatan mental seseorang. Disamping itu sering konsumsi jus bit juga terbukti mampu mencegah kita terhadap dimensia.

Telur
Telur merupakan jenis makanan yang bisa meningkatkan kemampuan memori kita. Bagian telur yang banyak mengandung kolin adalah bagian kuning. Kolin merupakan sumber yang membentuk acetylcholin yang menjadi neurotransmitter yang membantu fungsi otak untuk memori jangka pendek.

Kabar gembira bahwa konsumsi 1 kuning telur perhari dinilai aman meskipun mengandung kolesterol. Hal ini sesuai dengan pernyataan Dietary Guidelines for Americans (DGA) pada tahun 2015.

Artikel Terkait : Bagaimana Caranya Agar Ingatan Tetap Tajam ?

Mengapa Wanita Tidak disarankan Tidur Dengan Kondisi Rambut Basah ?

Mungkin anda pernah mendengar larangan untuk tidur dengan kondisi rambut yang masih basah. Namun kebanyakan dari kita tidak tahu mengapa hal ini dilarang.

Setiap wanita tentunya tidak menginginkan mempunyai rambut yang mudah patah dan terlihat kering. Semua wanita pasti menginginkan rambut yang tampil menawan dan tentunya mudah untuk diatur sehingga bisa tampil dengan berbagai model yang diinginkan.

Bersyukur bagi para wanita yang hidup pada jaman sekarang ini, ada banyak produk perawatan rambut yang bisa membuat rambut sesuai keinginan kita dengan mudah. Namun ternyata akan sia-sia jika anda termasuk wanita yang suka tidur dalam kondisi rambut yang basah.

Tidur dengan kondisi rambut yang masih basah pada wanita akan berdampak buruk bagi keindahan rambut. Banyak wanita yang mengaku sering melakukan tidur dengan kondisi rambut yang basah disebabkan karena alasan lelah setelah beranktivitas sepanjang hari.

Hal ini sering kali dilakukan oleh wanita karir yang harus bekerja seharian, pulang kerumah sudah malam hari. Biasanya mereka akan langsung mandi dan memulai tidur dengan kondisi rambut yang masih basah.

Menurut para pakar kesehatan rambut mengatakan bahwa sering tidur dengan kondisi rambut yang masih basah akan menyebabkan rambut menjadi mudah rapuh. Kondisi ini lebih parah dibandingkan dengan rambut yang kering.

Menurut para pakar mengatakan bahwa rambut manusia merupakan rantaian kohesif yang terbentuk melalui ikatan kimia. Ada beberapa hal yang bisa membuat ikatan kimia ini menjadi rapuh yaitu karena kondisi beban air, suhu yang panas dan terlalu lembab.

Oleh karena itu, agar ikatan kimia pada rambut tetap kuat maka sangat disarankan untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum kita tidur. Kita bisa menggunakan bantuan alat untuk mempercepat pengeringan dengan menggunakan hair dryer.

Tags: , ,

Bagikan ke

Efek Tidur Malam Kurang Dari 5 Jam Bisa Meningkatkan Resiko Batuk Pilek

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Efek Tidur Malam Kurang Dari 5 Jam Bisa Meningkatkan Resiko Batuk Pilek

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: