Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Disfungsi Ereksi Mempunyai Dua Jenis Yang Berbeda

Disfungsi Ereksi Mempunyai Dua Jenis Yang Berbeda

Diposting pada 14 Juni 2019 oleh admin / Dilihat: 104 kali

Hpai.InspirasiBersama.com – Saat seorang laki-laki mengalami gangguan ereksi atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks maka pria tersebut mengalami disfungsi ereksi. Tahukah kita ternyata disfungsi ereksi ternyata dibagi menjadi dua yaitu bersifat organik dan psikogenik. Hal ini berdasarkan pernyataan seorang dokter spesialis urologi yang berasal dari Rumah Sakit Premier Bintaro yang bernama Nouval.

Kalau jenis ereksi yang bersifat organik berarti gangguan ereksi yang disebabkan karena adanya gangguan pada saraf dan gangguan hormonal. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi organik adalah hipertensi, diabetes, hiperlipidemia atau peningkatan kadar kolesterol dan mereka yang pernah melakukan operasi prostat.

Beberapa penyakit yang menyebabkan disfungsi ereksi organik adalah sangat erat hubungannya dengan gangguan pada pembuluh darah. Hal ini termasuk gangguan pada pembuluh darah pada penis. Selain itu gangguan hormonal juga sangat mempengaruhi disfungsi ereksi seperti menurunnya hormon testosteron dan meningkatnya hormon prolaktin.

Sifat dari disfungsi ereksi organik adalah bersifat perlahan tapi pasti akan merusak organ penis sehingga membuat penis tidak bisa ereksi. Sedangkan disfungsi ereksi psikogenik merupakan kondisi penis yang tidak mampu ereksi yang disebabkan karena faktor psikologi dan emosi seseorang. Disfungsi ereksi psikogenik sangat erat kaitannya dengan stres yang dialami seseorang.

Kalau jenis disfungsi ereksi yang psikogenik bisa dibilang mudah untuk mengatasinya. Cukup kita berusaha menghilangkan rasa stres dan berusaha untuk bahagia, maka disfungsi ereksi akan bisa kembali normal seperti semula. Misalnya seorang pria yang habis di PHK dari pekerjaan utamanya sehingga membuatnya stres dalam beberapa hari sehingga bisa memicu disfungsi ereksi kategori psikogenik.

Berdasarkan kasus di lapangan, kasus disfungsi ereksi sering disebabkan oleh kedua faktor tersebut yaitu organik dan psikogenik. Untuk mengobati disfungsi ereksi yang seperti ini, seorang dokter akan menganalisa terlebih dahulu termasuk dalam kategori organik atau psikogenik. Hal ini sangat penting untuk memberikan pengobatan yang sesuai dan efektif.

Namun menurut dokter Nouval kebanyakan dari kasus disfungsi ereksi adalah berawal dari organik. Karena merasa mengalami disfungsi ereksi, maka seorang pria akan cenderung mengalami ketidakpercayaan diri sehingga memicu stres yang membuat kondisi disfungsi semakin komplek yaitu psikogenik.

Artikel Terkait : Mengapa Anak Muda Bisa Mengalami Disfungsi Ereksi

Tags: , ,

Bagikan ke

Disfungsi Ereksi Mempunyai Dua Jenis Yang Berbeda

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Disfungsi Ereksi Mempunyai Dua Jenis Yang Berbeda

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: