Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Bagaimana Cara Mengenali Gejala Stroke Sejak Dini ?

Bagaimana Cara Mengenali Gejala Stroke Sejak Dini ?

Diposting pada 17 Januari 2021 oleh admin / Dilihat: 280 kali

Hpai.inspirasibersama.com – Stroke merupakan penyakit yang menyerang saraf otak. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya karena sering orang meninggal karena stroke. Bahayanya banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini.

Banyak kasus serangan stroke yang ditangani dengan salah sehingga saat pasien datang ke rumah sakit sering menyebabkan perdarahan pada pembuluh darah di otak sehingga pasien tidak sadarkan diri.

Stroke sangat erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Sering mengalami tekanan darah tinggi membuat aliran darah ke otak tidak lancar sehingga memicu stroke. Berdasarkan sebuah data survei menyatakan bahwa banyak orang yang tidak mampu mengenali gejala awal stroke seperti lemah pada anggota gerak, kesemutan dan kesulitan berbicara.

Mereka cenderung membiarkan gejala tersebut sampai pada terjadi kelemahan fisik yang lebih sehingga kebanyakan saat berada di rumah sakit stroke menjadi lebih berat kondisinya.

Membiarkan gejala stroke seperti itu sangat membahayakan keselamatan pasien. Padahal jika serangan stroke tertangani sebelum 3 jam setelah kejadian, maka memberikan harapan sembuh yang besar.

Berbeda dengan penanganan yang sudah melebihi 3 jam maka sangat beresiko terhadap kematian seseorang. Bahkan para ahli mengatakan 3 jam pertama setelah serangan stroke merupakan waktu emas untuk menangani stroke.

Dengan pengobatan yang cepat sebelum 3 jam, maka bisa menekan banyak kerusakan pada otak akibat serangan stroke. Pengetahuan tentang gejala awal stroke menurut para pakar sangatlah penting.

Jika kita melihat saat ini bukan hanya orang tua saja yang mengalami stroke, namun sering kita menjumpai mereka yang masih muda berusia 30 tahunan lebih sudah mengalami stroke. Hal ini tidak lepas dari faktor obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat.

Dalam mengenali gejala awal stroke, para ahli mengenalnya dengan sebutan ‘FAST’ artinya :

F (face/wajah):
Saat seseorang senyum, normalnya adalah wajah menjadi simetris. Apabila terjadi tidak simetris maka bisa menjadi gejala awal serangan stroke

A (arms/lengan):
 Apakah salah satu anggota gerak mengalami kelemahan. Misalnya tangan dan kaki yang tak mampu untuk kita angkat ke atas. Biasanya dibarengi dengan rasa kesemutan. Jika anda mengalami kondisi seperti ini maka segeralah bawa ke rumah sakit.

S (speech/bicara):
Salah satu tanda khas dari stroke adalah biasanya pasien mengalami pelo bahkan ada yang tidak bisa berbicara sama sekali. Ini adalah jelas merupakan gejala awal stroke maka segeralah bawa ke rumah sakit.

T (time/waktu):
Apabila anda mengalami satu atau lebih gejala tersebut, maka anda mengalami serangan stroke tahap awal dan sangat disarankan untuk segera mungkin membawa ke rumah sakit.

Yang menjadi perhatian adalah orang yang mengalami serangan stroke usahakan saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidur bukan duduk atau kita bantu berjalan sendiri. Hal ini akan sangat berbahaya karena bisa memperparah serangan stroke dan bisa membuat pasien tidak sadarkan diri.

– Siapa yang tidak kenal dengan penyakit yang satu ini. Ya..stroke merupakan jenis penyakit syaraf yang kerap menyebabkan kematian bagi penderita. Bahkan stroke menjadi salah satu penyakit pembunuh tertinggi di dunia selain jantung. Ada anggapan bahwa dengan banyak berkeringat mampu menurunkan resiko stroke, benarkah demikian ?

Stroke merupakan jenis penyakit yang menyerang susunan saraf manusia. Pemicu utama dari penyakit ini adalah gaya hidup yang tidak sehat. Meskipun tergolong penyakit yang sangat mematikan, banyak diantara kita yang masih mempunyai gaya hidup yang tidak sehat yang bisa memicu stroke.

Jadi kunci utama agar kita terhindar dari penyakit stroke adalah dengan cara merubah pola hidup menjadi lebih baik. Salah satu cara yang paling efektif untuk merubah pola hidup yang sehat adalah dengan rutin mengeluarkan keringat dengan olahraga. Jadi benar kalau kita semakin sering mengeluarkan keringat akan menurunkan resiko stroke.

Ungkapan bahwa banyak mengeluarkan keringat bisa menurunkan resiko stroke bukan hanya sekedar pendapat saja. Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli dengan melakukan sebuah penelitian yang telah melibatkan partisipan sebanyak 27.000 dengan rentan usia lebih dari 45 tahun. Memang dengan melakukan olahraga badan kita akan terasa lebih segar meskipun dengan banyak keringat akan membuat kita kurang nyaman. Namun dibalik itu ada sejuta manfaat besar bagi kesehatan tubuh kita.

Penelitian ini telah dilakukan selama 5,7 tahun dan melakukan pengamatan terhadap pola aktifitas yang dilakukan dengan rutin dengan kaitan resiko penyakit seperti stroke yang berbahaya.

Hasil dari penelitian ini menemukan sebuah fakta bahwa mereka yang rutin melakukan aktifitas fisik yang banyak mengeluarkan keringat setidaknya dilakukan sebanyak empat kali dalam seminggu terbukti mampu menurunkan resiko stroke sampai 20 persen. Hal ini berbeda dengan mereka yang jarang mengeluarkan keringat dengan melakukan aktifitas fisik.

Bukan hanya resiko stroke saja yang akan menurun. Ada beberapa jenis penyakit berbahaya lain yang juga bisa kita turunkan, misalnya diabetes, darah tinggi, bahkan bisa menurunkan berat badan yang berlebih. Kita semua pasti tahu bahwa dengan berat badan yang berlebih menjadi pemicu banyak penyakit berbahaya seperti jantung, hipertensi, diabetes dan stroke.

Jadi, bagi anda yang saat ini ingin terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti stroke, maka mulai sekarang lakukan aktifitas olahraga yang bisa mengeluarkan banyak keringat secara rutin setiap hari. Dengan demikian maka bisa mencegah kita terhadap resiko penyakit berbahaya tersebut.

Tips Agar Terhindar Dari Serangan Jantung dan Stroke

Berdasarkan sebuah data WHO menyebutkan bahwa banyak orang meninggal yang disebabkan karena penyakit pada kardiovaskuler. Pada tahun 2013 jumlahnya mencapai 17,5 juta jiwa. Salah satu contoh penyakit kardiovaskuler adalah penyakit jantung dan stroke. Untuk menghindari kedua penyakit ini, sangat penting untuk mengetahui tips agar terhindar dari serangan jantung dan stroke.

Meskipun tergolong penyakit yang tinggi beresiko pada kematian, penyakit jantung dan stroke bisa dicegah dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup. Beberapa contohnya adalah rajin berolahraga, menu makanan yang sehat, menghindari merokok dan stres adalah tips yang sangat ampuh terhindar dari serangan jantung dan stroke.

Selain merubah pola makan dan gaya hidup yang sehat, sangat disarankan pula untuk rajin mengontrol kondisi tubuh seperti tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol.

Berikut beberapa tips agar terhindar dari serangan jantung dan stroke :
Lakukan pola makan sehat: 

Hal yang pertama agar kita terhindar dari serangan jantung dan stroke adalah dengan cara menerapkan pola makan sehat. Yang harus anda konsumsi adalah banyak buah dan sayuran, kurangi makanan berlemak, batasi asupan garam, kurangi makanan manis, makan daging yang rendah lemak, banyak makan ikan dan kacang-kacangan.

Lakukan aktivitas fisik secara rutin: Hal kedua yang harus kita lakukan adalah melakukan aktivitas fisik rutin setiap hari selama 30 menit. Dengan begitu akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Jauhi merokok: Gaya hidup yang harus anda hindari adalah menggunakan produk tembakau seperti merokok. Hal ini berlaku bagi anda yang perokok aktif maupun pasif. Kita tahu bahwa kebiasaan merokok bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.

Apabila anda saat ini mempunyai berat badan yang berlebih atau obesitas, mempunyai kebiasaan merokok, memiliki tekanan darah yang tinggi, dan kadar kolesterol yang tinggi maka sangat disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter.

Rajin cek tekanan darah: Yang harus sering kita pantau adalah tekanan darah. Lakukan rutin melakukan cek tekanan darah agar terhindar dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan pencetus munculnya serangan jantung dan stroke secara mendadak.

Rajin cek kadar kolesterol: Selanjutnya adalah rutin melakukan cek kadar kolesterol dalam darah tinggi. Kita tahu bahwa kadar kolesterol yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan jantung dan bisa menyebabkan sumbatan pembuluh darah jantung dan stroke.

Rajin cek kadar gula darah: Yang terakhir adalah lakukan juga rutin cek kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi akan meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes yang bisa memicu gangguan pada jantung dan stroke. Oleh karena itu sangat penting untuk menghindari makanan manis dan kurangi kalori agar kadar gula dalam darah kita menjadi stabil.

Artikel Terkait : Alasan Mengapa Kita Harus Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tags: , , ,

Bagikan ke

Bagaimana Cara Mengenali Gejala Stroke Sejak Dini ?

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Bagaimana Cara Mengenali Gejala Stroke Sejak Dini ?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: