Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Inilah 4 Bahan Berbahaya Yang Sering Terdapat Pada Makanan Instan

Inilah 4 Bahan Berbahaya Yang Sering Terdapat Pada Makanan Instan

Diposting pada 26 Juli 2021 oleh admin / Dilihat: 64 kali

Hpai.inspirasibersama.com – Hidup di era sekarang ini, bagi kebanyakan orang memang sangat sulit untuk menghindari jenis makanan instan. Padahal kita tahu bahwa dalam makanan instan banyak terdapat bahan aditif dan sejatinya rendah nutrisi. Ada 4 bahan berbahaya yang sering terdapat pada makanan instan.

Kalau kita membahas lebih jauh tentang makanan instan, maka dalam makanan instan banyak sekali terdapat bahan makanan buatan yang meliputi pemanis, perasa buatan, garam, pewarna, lemak buatan, berbagai bahan untuk mengubah tekstur makanan dan bahan pengawet. Coba kita banyangkan apabila kita sering mengkonsumsi makanan instan, bagaimana jadinya kesehatan kita nanti ?

Tahukah kita dalam pembuatan makanan instan jenis kemasan sering menggunakan bahan buatan yang berbahaya bagi kesehatan jantung kita. Mereka mengabaikan jenis bahan alami yang menyehatkan tubuh, diantaranya antioksidan, lemak baik, dan serat alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Berikut 4 bahan berbahaya yang sering terdapat pada makanan instan :

LEMAK TRANS 
Bahan pertama yang sering kita jumpai pada makanan instan adalah lemak trans. Ada banyak jenis makanan yang banyak mengandung lemak trans diantaranya kue kemasan, popcorn, margarin, kerupuk dan cracker. Selain itu lemak trans juga terdapat pada makanan seperti kentang goreng.
Tahukah kita bahwa berdasarkan sebuah penelitian ternyata lemak trans sangatlah berbahaya bagi kesehatan jantung kita.

Lemak trans berbeda dengan lemak jenuh. Bahkan dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa sering konsumsi lemak trans bisa menyebabkan kematian ini akibat serangan jantung. Bahkan angka kematiannnya sangat tinggi yaitu 30.000 sampai 100.000.

Lemak trans yang sering terdapat pada makanan isntan ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan lemak jahat yang sudah kita kenal lebih dulu berbahaya bagi kesehatan jantung. Saat kita konsumsi lemak trans, maka akan meningkatkan resiko meningkatkanya kadar lipoprotein dan trigliserida yang berpotensi menyumbat pembuluh darah arteri.

Untuk mengetahui kandungan lemak trans dalam makanan instan, maka anda harus jeli memeriksa kemasan makanan tersebut. Biasanya terdapat tulisan ‘partially hyhrogenated’.

BIJI-BIJIAN OLAHAN
Berikutnya adalah biji-bijian olahan. Ternyata saat ini banyak tersedia jenis makanan biji-bijian olahan yang beredar seperti roti putih atau pasta putih yang tersedia dalam kemasan instan. Ternyata jenis makanan ini mampu meningkatkan serangan jantung sampai 30 persen.

Sebagi konsumen kita harus jeli melihat makanan instan yang akan kita beli. Jangan mudah percaya dengan label kemasan yang biasanya tertulis terbuat dari bahan tepung terigu alami, terbuat dari biji-bijian alami. Atau jenis makanan yang mengandung gandung yang ternyata itu hanya bagian terluarnya saja
Berdasarkan sebuah penelitian ada banyak penyakit yang mengintai bagi mereka yang sering konsumsi makanan instan diantaranya serangan jantung, tekanan darah tinggi dan resisten terhadap insulin.

SALT
Tahukah kita bahwa kebanyakan orang mengkonsumsi garam atau yodium bukan berasal dari garam dapur anda. Sekitar ¾ kita dapatkan dari konsumsi jenis makanan instan seperti saus, mie instan dll.

Berdasarkan data dari WHO, rata-rata konsumsi garam orang Indonesia mencapai 5,7 gram perhari. Padahal batasan maksimal konsumsi garam hanya 5 gram sehari. Tentu ini bukan hasil yang baik.

Bahkan hasil data tersebut menurut BPOM RI kemungkinan masih lebih tinggi lagi karena belum termasuk jenis makanan instan yang dikonsumsi oleh orang Indonesia yang mengandung garam instan.

Apabila kita membiarkan sering konsumsi garam secara berlebih dan lebih lagi berasal dari jenis makanan instan, maka kita akan beresiko tinggi terkena penyakit hipertensi yang berujung pada penyakit jantung.

Untuk mengantisipasi hal ini, maka solusi yang paling tepat adalah membatasi konsumsi jenis makanan instan yang banyak mengandung sodium yang berbahaya bagi kesehatan kita.

HIGH-FRUCTOSE CORN SYRUP
Bahan berbahaya terakhir yang sering terdapat pada jenis makanan instan adalah hight-fruktosa corn syrup atau jika kita artikan sebagai sirup jagung fruktosa tinggi. Coba saja saat kita membeli jenis makanan instan dan amati pada labelnya, akan sering terlihat tulisan itu.

Apabila kita sering mengkonsumsi makanan instan yang banyak mengandung HFCS, maka akan meningkatkan resiko obesitas, meningkatnya kadar kolesterol, menjadi resisten terhadap insulin, diabetes tipe-2, tekanan darah tinggi, dan kerusakan pada organ hati.

Selain jeli membaca label dalam kemasan yang ada tulisannya HFCS, anda juga cermati kandungan pemanis jagung, sirup jagung, atau sirup jagung yang banyak mengandung fruktosa.

Itulah 4 bahan berbahaya yang sering terdapat pada makanan instan. Semoga dengan membaca informasi ini kita lebih peduli terhadap kesehatan kita dan lebih memilih jenis makanan alami dan segar yang lebih menyehatkan tubuh.Sumber : Kompas.com

Dampak Buruk Sarapan Mie Instan Bagi Kesehatan

Mie instan memang menjadi menu makanan yang banyak digemari oleh orang Indonesia. Dengan rasanya yang nikmat dan tentunya praktis saat membuatnya, membuat mie instan menjadi menu pilihan yang banyak dipilih. Tak jarang karena waktu yang mepet hendak bekerja di pagi hari, para ibu membuat mie instan yang dicampur nasi untuk sarapan. Sayangnya menurut para pakar kesehatan hal ini bukan pola hidup yang sehat. Apa dampak sarapan mie instan bagi kesehatan ?

Ayo kita cermati lebih dalam tentang mie instan. Mie instan adalah makanan yang kaya kandungan karbohidrat. Jadi kalau kita sarapan di pagi hari dengan nasi campur mie instan, maka akan ada banyak sekali tumpukan karbohidrat di dalam perut kita.

Kondisi ini tentu akan membuat tubuh kita bekerja lebih berat untuk mencerna karbohidrat yang masuk. Dalam mencerna karbohidrat yang masuk pada usus, maka tubuh membutuhkan suatu enzim khusus yang dihasilkan oleh protein yang dalam fungsinya membutuhkan vitamin dan mineral.

Padahal saat kita sarapan hanya mengkonsumsi nasi dan mie instan saja tanpa adanyasayuran. Jadi bisa dibayangkan betapa beratnya kerja usus kita dalam mencerna karbohidrat yang masuk dalam jumlah besar. Akibat dari ini semua adalah kita akan merasakan badan yang lemas, mudah mengantuk akibat energi yang dihasilkan hanya sedikit.

Oleh karena itu sangat tidak disarankan hanya mengkonsumsi mie instan dan nasi saja pada pagi hari. Padahal pagi hari adalah awal waktu dimana kita membutuhkan masukan energi yang cukup untuk otak serta berbagai organ tubuh yang lain yang didapat dari konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

Makan Mie Instan Saat Hamil

Meskipun mie instan mendapat predikat makanan yang kurang sehat, tetapi kenyataannya sampai saat ini mie instan menjadi salah satu menu favorit kebanyakan masyarakat. Para penikmat mie ini beragam sekali, mulai dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Dengan rasa yang nikmat, terkadang sebagian wanita hamil merindukan makan mie instan. Apakah dibolehkan saat hamil makan mie instan ?

Wanita hamil memerlukan asupan nutrisi yang lebih untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalau kita melihat bungkus mie instan, rata-rata kandungan kalori dalam setiap bungkusnya adalah 350 kalori. Sedangkan dari segi kandungan nilai gizinya terbilang sangat sedikit. Hal ini tentu tak mampu memenuhi asupan nutrisi yang cukup bagi seorang wanita hamil.

Menurut para pakar kesehatan, seorang wanita hamil dalam sehari butuh sekitar 2.000 sampai 2.200 kalori. Bukan hanya itu saja, beberapa nutrisi lain yang juga sangat dibutuhkan oleh wanita hamil adalah protein, karbohidrat, mineral, vitamin, serat dan juga lemak yang cukup. Dengan kebutuhan yang begitu besar, maka mengkonsumsi mie instan saat hamil bukan plihan yang baik.

Tidak berhenti sampai disitu saja, ternyata kandungan garam dalam mie instan juga terbilang cukup tinggi. Jika makanan ini sering dikonsumsi oleh wanita hamil, maka bisa meningkatkan resiko hipertensi. Kondisi ini tentu akan mengakibatkan kondisi kesehatan yang tak baik bagi wanita hamil yang meningkatkan resiko terjadinya preeklamsia. Kondisi ini bisa menyebabkan terancamnya kesehatan ibu dan janin saat melahirkan.

Bagaimana jika mengkonsumsi mie instan dengan ditambahkan sayur dan protein sebagai pelengkap ?. Kandungan vitamin, mineral serta protein dalam tambahan yang anda gunakan memang bisa bermanfaat bagi kesehatan. Namun sekali lagi kandungan garam yang cukup tinggi akan berakibat kurang baik bagi kesehatan ibu hamil. Bukan itu saja, mie instan juga salah satu jenis makanan yang tak luput dari bahan pengawet yang identik dengan masalah kesehatan yang lebih serius.

Tags: , ,

Bagikan ke

Inilah 4 Bahan Berbahaya Yang Sering Terdapat Pada Makanan Instan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Inilah 4 Bahan Berbahaya Yang Sering Terdapat Pada Makanan Instan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: