Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Penderita Diabetes Harus Berhati-hati Karena Serangan Jantung Bisa Terjadi Tanpa Adanya Nyeri Dada

Penderita Diabetes Harus Berhati-hati Karena Serangan Jantung Bisa Terjadi Tanpa Adanya Nyeri Dada

Diposting pada 8 Mei 2020 oleh admin / Dilihat: 123 kali

Hpai.inspirasieBersama.com – Mengalami penyakit diabetes memang sangat tidak mengenakkan. Ada banyak sekali komplikasi yang akan beresiko dialami diantaranya gangguan jantung, penglihatan, ginjal dan stroke. Belum lagi munculnya gangguan pada fungsi seksual. Yang harus diwaspadai adalah serangan jantung yang terjadi pada penderita diabetes bisa tidak disertai dengan adanya nyeri dada.

Serangan jantung tanpa nyeri dada

sumber gambar : http://hariansehat.com/

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Menurut para ahli mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya gangguan sistem saraf yaitu saraf neuropati. Artinya seseorang yang mengidap diabetes akan sangat rentan untuk mengalami gangguan pada sistem saraf neuropati yang menyebabkan penderita kehilangan respon nyeri. Ini artinya adalah mereka tidak akan lagi merasakan rasa nyeri.

Dalam dunia kedokteran nyeri dada disebut dengan istilah chest pain. Biasanya serangan jantung akan ditandai dengan munculnya chest pain ini. Nah jika seorang penderita diabetes sudah terganggu pada saraf neuropatinya, maka jika terjadi serangan jantung mereka tidak akan merasakan nyeri dada lagi tetapi langsung pada kondisi serangan yang lebih berat.

Baca Juga : Cara Mengenali Gejala Ringan Dari Penyakit Jantung

Jika hal ini benar-benar terjadi maka akan sangat berbahaya sekali. Bisa saja pasien diabetes yang mendapatkan serangan jantung bisa meninggal mendadak di tempat. Meskipun demikian kebanyakan dari mereka yang menderita diabetes hanya mengalami gangguan saraf neuropati pada bagian kaki saja. Artinya rangsangan nyeri pada kaki akan hilang seperti tidak terasa lagi saat kaki terkena paku atau terjadi luka.

Menyikapi hal yang demikian, maka kita harus berusaha mencegah terjadinya penyakit diabetes. Terlebih bagi anda yang mempunyai badan yang terbilang gemuk atau obesitas. Anda akan beresiko lebih besar mengalami diabetes yang resisten terhadap insulin yang membuat resiko gangguan pada saraf neuropati lebih besar dibandingkan dengan penderita diabetes yang tidak resisten terhadap insulin.

Yang membuat kita khawatir adalah berdasarkan sebuah hasil data yang dilakukan selama sepuluh tahun menyebutkan bahwa kebanyakan dari para penderita diabetes tidak sadar kalau dirinya mengalami gangguan jantung. Hal ini bisa disebabkan karena kurang pengetahuan tentang komplikasi diabetes.

Bahkan menurut para ahli mengatakan bahwa munculnya chest pain pada orang yang mengalami serangan jantung amatlah penting. Kalau diistilahkan adalah merupakan rambu-rambu berwarna kuning yang artinya kita harus berhati-hati atau waspada. Jika kita tidak waspada maka bisa saja menjadi sebuah serangan jantung yang dahsyat yang bisa menyebabkan kematian secara mendadak.

Solusi yang paling baik untuk mencegah hal ini adalah menurunkan faktor resikonya. Yang harus kita rubah mulai sekarang adalah pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat agar tidak menyebabkan penyakit diabetes. Kita tahu bahwa penyakit diabetes sangat erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Semoga kita semua dihindarkan oleh Allah dari penyakit ini, amin.

Penderita Diabetes Sangat disarankan Untuk Melakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin

 

Mungkin kita sudah mendengar kalau penyakit diabetes bisa menyebabkan komplikasi pada mata. Gangguan pada mata merupakan salah satu dari sekian banyak komplikasi yang disebabkan karena peningkatan kadar gula darah. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar gula darah bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah baik besar maupun kecil.

Oleh karena itu bagi mereka yang mengidap penyakit diabetes sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap mata. Hal ini penting untuk menghindari munculnya retinopati atau gangguan pada retina yang bisa menyebabkan kebutaan.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Kondisi ini disebabkan karena jika ternyata seseorang mengalami peningkatan kadar gula darah dalam kurun waktu yang lama, maka akan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah. Salah satu pembuluh darah yang rentang bermasalah adalah pembuluh darah pada retina sehingga menjadi bocor dan tersumbat. Kondisi ini menyebabkan mata kekurangan oksigen.

Baca Juga : Khasiat Rambut Jagung Bisa Mencegah Diubetes

Kondisi retinopati pada pasien diabetes menjadi hal yang berbahaya karena bisa menyebabkan penderitanya buta. Yang membuat kita khawatir adalah kebanyakan para penderita diabetes tidak menyadari gejala ini, tau-tau kondisi komplikasi pada mata sudah stadium lanjut.

Pada awalnya munculnya komplikasi pada mata bisa ditandai dengan munculnya suatu edema pada daerah makula. Pada kondisi ini pasien akan merasakan ada gangguan dalam penglihatan yang ditandai dengan penurunan ketajaman, menjadi buram, dan muncul suatu bercak gelap saat melihat. Apabila kondisi ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka bisa menyebabkan kebutaan.

Kondisi komplikasi diabetes yang sampai menyebabkan kebutaan tidak bisa disembuhkan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan pencegahan dengan cara rutin melakukan pemeriksaan mata.

Menurut para pakar kesehatan, bagi anda yang saat ini sudah menderita diabetes, maka sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Jangan tunggu sampai muncul suatu gejala. Kondisi ini berlaku bagi anda yang terdiagnosa diabetes tipa 2.

Bagi anda yang ternyata terdiagnosa diabetes tipe 1, maka pemeriksaan mata bisa dilakukan setelah kurun waktu 3-5 tahun sejak diagnosa muncul. Setelah itu anda bisa hanya melakukan pemeriksaan mata setahun sekali.

Selain rutin memeriksa kesehatan mata, bagi penderita diabetes juga disarankan untuk rutin melakukan cek kadar gula. Hal ini untuk mengetahui kondisi kadar gula anda sehingga dapat menentukan pola makan yang tepat.

Artikel Terkait : Merokok Dapat Memperburuk Kondisi Diabetes

Tentang Gula Darah Yang Ideal Sulit Bagi Seorang Penderita Diabetes

Penyakit yang banyak diderita orang Indonesia ini ternyata tergolong jenis penyakit yang cukup susah distabilkan. Penderita diabetes sangat berpatokan pada gula darah, kalau tidak stabil sangat rentan untuk mengalami komplikasi. Namun kenyataanya penderita diabetes sulit untuk menjaga gula darah mereka tetap stabil

Kondisi ini dibuktikan dalam sebuah hasil studi yang dilakukan pada tahun 2012 yang melibatkan 1967 orang yang menderita diabetes. Hasilnya adalah hanya sekitar 32 persen saja yang diketahui mampu menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.

Kondisi ini bukan hanya terjadi di negara kita saja, namun hampir terjadi di semua negara. Kondisi ini juga sama terjadi di negara tetangga kita yaitu Singapura dan Malaysia.

Namun yang membedakan antara negara maju dan berkembang dalam penanganan diabetes adalah di negara berkembang seperti Indonesia hampir kebanyakan penderita diabetes belum terdeteksi secara kesehatan.

Sehingga menyebabkan angka komplikasi juga tinggi. Berbeda dengan negara maju yang kebanyakan penderita diabetes sudah terdiagnosa secara medis, sehingga angka komplikasi kecil.

Untuk mengetahui atau mengukur kadar gula darah seseorang selama 2 sampai 3 bulan memerlukan sebuah pemeriksaan yang bernama HbA1C. Dengan begitu akan diketahui berapa nilai rata-rata kadar gula darah seseorang selama 2 sampai 3 bulan terakhir.

Kita harapkan kadar HbA1C kurang dari 7 persen. Namun jika nilainya tinggi, maka akan beresiko memicu berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, gangguan ginjal dan penglihatan.

Baca Juga : Kadar Gula Darah Yang Tinggi Bisa Merusak Organ Seksual

Menurut para pakar kesehatan, dengan mengetahui nilai HbA1C seseorang maka seorang dokter bisa mengetahui kalau diabetes orang tersebut termasuk terkontrol atau tidak.

Bagi orang yang sudah terdiagnosa diabetes, memang sangat disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan gula darah. Sebaiknya anda mempunyai sendiri alat cek gula darah. Dengan begitu anda bisa mencegah terjadi kadar gula yang tinggi maupun rendah.

Yang perlu diperhatikan juga adalah mengatur menu makanan. Orang yang menderita diabetes tidak boleh sembarangan makan seperti orang normal. Jika tak mampu dikendalikan, maka akan memicu peningkatan kadar gula darah yang memicu banyak komplikasi penyakit.

Artikel Terkait : Tanda Kalau Gula Darah Kita Tinggi

Rekomendasi Obat Herbal HPA internasional pak haji Ismail untuk atasi Diabet anda bisa Konsumsi kapsul plantisol

Bahan aktif plantisol yg terdapat di dalam ramuan ini,plantisol berfungsi untuk menurunkan kadar gula/glukosa dalam darah (Hipoglicemia) serta bertindak untuk merangsang pengeluaran insulin oleh pankreas.

Penggunaan plantisol untuk penderita kencing manis adalah sbb:

Kencing manis di tahap awal (gula dalam darah) minum plantisol 2 kapsul pagi dan malam sebelum makan. Minum sekurang-kurangnya 2 gelas teh herba setiap hari

Bagi penderita yg masih lemah, minum bersama spirulina

Bagi penderita yang mengalami gengren (luka) disarankan menggunakan teh herba 8 sachet sehari, ampas teh diusapkan di bagian yg terluka

Penderita yang mengidap kencing manis, ginjal rusak dan darah tinggi juga disarankan meminum malac yang bersifat diuretic

Plantisol menggunakan bahan-bahan herba tradisional seperti brotowali dan sambiloto. Secara tradisional, brotowali digunakan sebagai obat kencing manis bersama daun sambiloto dan daun kumis kucing.

Ramuan ketiganya biasanya direbus dan diminum rutin setiap hari untuk menurunkan gula darah. Penelitian menunjukkan pemberian rebusan daun sambiloto dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih (W. Sugiyarto, Fak. Farmasi UGM, 1978).

Komposisi Plantisol:

  • Barringtonia racemosa 108 mg
  • Pithecellobium jiringa 108 mg
  • Tetra indica 27 mg
  • Tinospora crispa 13 mg
  • Andrographis paniculata 14 mg

Aturan pakai plantisol secara umum:

Minum teratur 2 kapsul pagi, siang dan malam hari

Kemasan berisi 75 kapsul

Harga Rp.185.000

Mengapa harus Menggunakan Produk-produk HPA International ?

  • karena Diproduksi sesuai standar “Good Manufacturing Practice” (GMP).
  • Disetujui oleh Biro Pengawalan Farmasi Nasional (BPFK) dibawah Kementerian Kesehatan Malaysia.
  • Diakui HALAL oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Majelis Ulama Indonesia.
  • Menggunakan 100% herbal. Tidak mengandung bahan kimia.
  • Tidak mengandung steroid. Lulus tes batas kandungan logam berat.
  • Lulus tes batas Mikroba. Lulus tes batas likuiditas.
  • Efektif dan mujarab, bersih lagi suci.

Hubungi kami untuk tranformasi sekaligus Order

Alamat kami Toko Herbal kopi Radix :
D/a. Ds.Watu lembu wetan Rt 03/1v, Kelurahan Puloharjo, Kec. Eromoko-wonogiri Jawa tengah- Indonesia ( 57663 )

Alamat Surabaya GRIYA SEHAT MADANI d/a bpk Marmo/Rohani

Jln .Raden saleh RT 04/ RW02

BLOK DAMRI no.45 MEDAENG Kec.Waru,Sidoarjo JAWA TIMUR

Silahkan menghubungi kami melalui :
WhatsApp :  085268070123 As / 085714070123 im3

Mohon sebelum telpon terlebih dahulu Whtshp atau sms dengan memperkenalkan diri.

Tags: , , ,

Bagikan ke

Penderita Diabetes Harus Berhati-hati Karena Serangan Jantung Bisa Terjadi Tanpa Adanya Nyeri Dada

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Penderita Diabetes Harus Berhati-hati Karena Serangan Jantung Bisa Terjadi Tanpa Adanya Nyeri Dada

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: