Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Sering Konsumsi Kafein Saat Hamil Meningkatkan Resiko Keguguran

Sering Konsumsi Kafein Saat Hamil Meningkatkan Resiko Keguguran

Diposting pada 31 Juli 2021 oleh admin / Dilihat: 53 kali

Hpai.inspirasibersama.com – Tahukah kita bahwa sering konsumsi kafein saat hamil meningkatkan resiko keguguran. Bagi anda yang menjalankan program kehamilan, maka sangat disarankan untuk menghindari konsumsi kafein saat hamil. Bahkan menurut para ahli juga menyarankan jangan minum kafein dua minggu sebelum kehamilan.

Bagi sebagian wanita yang sebelumnya sangat menyukai konsumsi kafein mungkin ini menjadi hal yang sulit sekali untuk dihindari. Karena kita tahu kebanyakan dari mereka yang mengaku suka dengan kafein hampir setiap hari mengkonsumsinya. Namun dibalik itu ada hal yang lebih penting yaitu kehamilan.

Efek konsumsi kafein saat hamil bisa meningkatkan resiko keguguran telah diteliti oleh seorang ilmuwan yang berasal dari National Institute of Health (NIH). Hasil penelitian ini menyimpulakn bahwa sering konsumsii kafein saat hamil bisa meningkatkan resiko keguguran.

Untuk itu para ahli sangat menyarankan bagi anda yang sedang menjalani program kehamilan, maka sangat disarankan untuk mengkonsumsi kafein saat hamil maupun dalam program kehamilan. Hal ini semata-mata untuk meminimalisir kemungkinan resiko keguguran.

Dalam melakukan penelitian ini, para peneliti telah meneliti sebanyak 501 pasangan yang berada di Michigan dan Texas Amerika. Penelitian ini telah berlangsung mulai dari tahun 2005 sampai 2009. Ada banyak aspek yang diteliti meliputi aspek kesuburan longitudinal, gaya hidup dan paparan bahan kimia.

Sebenarnya sebelum penelitian ini dilakukan, ada penelitian sebelumnya yang mengindikasikan bahwa ada hubungan antara keguguran yang berhubunagn dengan pola minum berkafein yang dilakukan saat awal kehamilan. Namun dalam penelitian tersebut tidak menyebutkan secara pasti sebab akibat minum kafein bisa menyebabkan keguguran.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, memang saat ada seseorang yang sedang hamil maka para orang tua akan memberikan banyak sekali pantangan-pantangan termasuk mengkonsumsi beberapa makanan dan minuman tertentu. Hal ini tentu tidak beralasan, karena saat wanita hamil maka sangat perlu untuk menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Hindari Rutin Konsumsi Kafein Jika Sedang Program Kehamilan

Bagi anda yang sedang dalam program kehamilan, tidak disarankan rutin mengkonsumsi kafein. Hal ini karena berdasarkan sebuah hasil penelitian baru yang dilakukan oleh National Institute of Health dan Ohio State University menyebutkan bahwa mengkonsumsi dua cangkir kopi selama program kehamilan akan meningkatkan resiko keguguran.

Studi tentang efek kafein bagi mereka yang melakukan program kehamilan ini sudah dipublikasikan dalam sebuah jurnal yang bernama Fertility and Sterility. Dalam studi tersebut diketahui telah melibatkan 344 pasangan yang mengikuti sebuah program kehamilan yang berasal dari Michigan dan Texas AS.

Diketahui bahwa jika pasangan mengkonsumsi dua cangkir atau lebih kopi setidaknya dua minggu sebelum proses pembuahan, maka resiko mengalami keguguran atau gagal hamil semakin tinggi. Kondisi ini diperberat dengan gaya hidup yang buruk yang dilakukan pasangan seperti merokok, suka minum alkohol dan suka mengkonsumsi kafein.

Dari hasil penelitian tersebut ternyata terdapat sekitar 28 persen pasangan yang mengalami kegagalan program kehamilan. Para peneliti menemukan adanya hubungan antara kebiasaan konsumsi kafein dengan terjadinya resiko keguguran.

Baca Juga : Testimoni minum kopi radix pak haji hpa internasional

Para peneliti juga menyatakan bahwa apabila seorang pasangan wanita mengkonsumsi minuman kafein sampai lebih dari dua gelas menjelang proses terjadinya konsepsi, maka resiko terjadinya keguguran sampai 75 persen.

Kondisi ini juga berlaku kepada seorang pasangan pria yang juga mengkonsumsi kafein selama proses prakonsepsi yang juga turut meningkatkan resiko terjadinya keguguran pada pasangan wanita.

Nah bagi kamu yang sedang menjalankan sebuah program kehamilan bersama pasangan, maka sebaiknya menghentikan kebiasaan mengkonsumsi kafein terlebih dahulu. Hal ini demi kesuksesan program kehamilan yang anda jalankan bersama pasangan anda.Sumber : Kompas.com

Batasan Mengkonsumsi Kafein Yang Aman

Bagi seorang yang sangat suka ngopi, terkadang keinginan untuk mengkonsumsi kopi berlebih tak bisa dibendung. Sering kali mereka mengkonsumsi kopi melebihi batas aman yang disarankan. Padahal kebiasaan suka mengkonsumsi kafein melebihi batas akan berpengaruh pada kesehatan.

Berapa batas aman mengkonsumsi kafein yang disarankan kesehatan ?. Berdasarkan sebuah hasil studi terbaru menyebutkan bahwa konsumsi kafein yang aman adalah 400 miligram sehari atau setara dengan empat cangkir kopi. Hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu hamil. Bagi seorang ibu hamil hanya dibolehkan maksimal tiga cangkir kafein sehari.

Menurut para pakar kesehatan mengatakan bahwa, yang membuat minum kopi memiliki efek samping bagi kesehatan adalah karena konsumsi secara berlebihan.

Efek samping yang bisa muncul saat seseorang mengkonsumsi kafein secara berlebihan adalah sulit tidur, mual, gelisah dan terburuk sampai gagal jantung.

Tidak berhenti sampai disitu saja, efek samping lain yang bisa terjadi akibat konsumsi kafein secara berlebihan adalah terjadi masalah pada otak, tulang dan organ reproduksi.

Dengan demikian sebaiknya kita mengkonsumsi kafein dalam batas yang aman. Dengan begitu kita bisa terhindar dari berbagai efek samping yang buruk bagi kesehatan.

Tips Menganali Gejala Overdosis Kafein

Banyak orang yang tak mengira kalau gejala tangan gemetar bisa disebabkan karena overdosis kafein. Tanpa kita sadari setiap hari atau bahkan saat bekerja kita selalu minum kopi.

Menurut para ahli gizi klinis dunia yang bernama Samantha Heller, R.D mengatakan bahwa mengkonsumsi satu sampai dua cangkir kopi setiap hari mungkin masih terbilang aman bagi kesehatan.

Namun sering kita mendengar mereka yang minum kopi terlalu banyak menyebabkan jantung mereka berdebar tidak seperti biasanya dan tangan menjadi gemetar. Hal ini bisa berlangsung beberapa jam pasca mengkonsumsi kopi.
Menurut para pakar kesehatan mengatakan bahwa untuk menghilangkan efek kafein seperti jantung berdebar membutuhkan waktu setidaknya 4 sampai 6 jam.

Seseorang yang mengalami jantung berdebar atau gemetar setelah mengkonsumsi kafein disebabkan oleh banyak faktor mulai dari genetik, berat badan dan kemampuan tubuh masing-masing orang dalam merespon kafein. Olah karena itu reaksi setiap orang akan berbeda saat mengkonsumsi kafein. Bahkan ada juga yang tak menyebabkan gangguan kesehatan sama sekali.

Bagaimana cara mengatasi efek dada berdebar setelah minum kafein ? Menurut seorang ahli jantung menyarankan untuk lebih banyak minum air putih dengan harapan kafein bisa lebih cepat dikeluarkan melalui urin. Selain itu anda juga bisa melakukan olahraga ringan untuk mempercepat proses metabolisme.

Biasanya orang yang mengalami gangguan seperti dada berbedar setelah minum kopi akan merasakan panik. Yang harus anda lakukan adalah berusaha untuk tidak panik dengan cara ambil napas dalam. Yakinkan
Apabila anda mengalami reaksi seperti ini saat mengkonsumsi kafein, maka disarankan untuk membatasi asupan kafein. Jangan melebihi 400 miligram kafein dalam sehari.

Beberapa kondisi yang terjadi seperti yang telah disebutkan diatas menjadi indikasi kalau kita mengalami overdosis kafein. Anda harus tahu jenis makanan atau minuman yang mengandung kafein untuk mencegah reaksi ini. Misalnya saja dalam sebuah cangkir kopi biasanya mengandung 80 sampai 200 miligram kafein.

Bagi anda yang toleran terhadap efek kafein, maka mengkonsumsi dua, tiga atau bahkan empat gelas kopi dalam sehari masih terbilang aman bagi kesehatan. Namun jika melebihi empat cangkir sehari, maka anda sama halnya mencari masalah kesehatan.

Gejala overdosis kafein yang lain juga bisa seperti terasa mual, pusing dan rasanya hendak pingsan. Secara umum memang terbilang jarang efek overdosis kafein akan menyebabkan masalah serius bagi kesehatan. namun bagi anda yang mempunyai masalah jantung dan tekanan darah tinggi, harus berhati-hati jika konsumsi kafein.

Efek Samping Minum Kopi Saat Hamil

Bagi mereka yang suka minum kopi mungkin sangat sulit menghindar dari kebiasaan ini. Namun jika saat ini anda sedang hamil, maka sangat disarankan untuk membatasi minum kopi. Hal ini dimaksudkan karena minum kopi berlebihan saat hamil mempunyai efek samping yang kurang baik bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandung.

Para pakar kesehatan sampai saat ini belum mengetahui seberapa banyak kopi yang diperbolehkan dikonsumsi olah wanita yang sedang hamil. Selain itu sudah ada beberapa studi yang menyebutkan kalau tidak ada kepastian bahwa kafein memang benar-benar berbahaya jika dikonsumsi wanita hamil.

Namun menurut ACOG yang berasal dari Amerika Serikat memberikan rekomendasi bagi ibu hamil agar mengurangi asupan kafein sebanyak 200 miligram dalam sehari. Itu sama dengan 11 ons.

Alasan para pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein bagi ibu hamil adalah dikarenakan saat kafein masuk tubuh wanita hamil, maka secara otomatis akan masuk juga pada plasenta dan cairan ketuban yang mempengaruhi sirkulasi janin.

Kalau tubuh orang dewasa pastinya bisa melakukan proses metabolisme dengan baik kafein yang masuk dalam tubuh, namun pada tubuh janin hal ini belum bisa dilakukan dengan baik. Hal ini disebabkan karena banyak organ janin yang masih dalam proses pembentukan.

Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka tubuh janin akan mendapatkan paparan kafein dalam jangka waktu yang lama karena tidak bisa melakukan proses metabolisme kafein. Kondisi ini tentu berdampak buruk bagi kesehatan janin.

Tahukah kita bahwa dalam kopi yang mengandung kafein, saat kita konsumsi akan menyebabkan stimulasi pada jantung untuk meningkatkan denyut. Hal ini tentu akan mempengaruhi tekanan darah menjadi lebih tinggi. Kondisi ini bisa berefek pada terjadinya insomnia dan peningkatan asam lambung.

Bagi seorang wanita yang sedang hamil, ternyata kemampuan tubuh untuk memecah kafein yang masuk menjadi sangat lambat. Jika hal ini berlangsung lama, maka akan mempengaruhi sirkulasi darah yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Kondisi ini kurang baik bagi ibu hamil.

Semakin tua usia kehamilan seorang wanita, maka proses pemecahan kafein dalam tubuh akan berjalan semakin lambat. Pada usia kehamilan masuk trimester kedua, maka saat ada kafein masuk dalam tubuh akan membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk memecah kafein tersebut dibandingkan sebelum hamil.

Terlebih kalau sudah masuk trimester ke tiga, maka tubuh wanita hamil memerlukan waktu tiga kali lipat untuk bisa memproses kafein yang masuk dalam tubuh. Ini merupakan perjalanan yang sangat lama yang berefek negatif bagi kesehatan ibu dan janin.

Bukan hanya itu saja. Seorang wanita yang sedang hamil dan suka konsumsi kafein akan menyebabkan proses penyerapan cat besi dalam tubuh akan terhambat. Padahal zat besi sangat dibutuhkan oleh wanita yang sedang hamil.

Konsumsi Kafein Secara Berlebihan, Bisa Merusak Kesehatan

Banyak dari para pecinta kafein yang tak sadar bahwa kebiasaannya yang berlebihan terhadap kafein bisa menimbulkan masalah dalam kesehatan mereka. Mereka umumnya menganggap kebiasaannya masih dalam batas yang wajar.

Padahal jika kafein ini dikonsumsi secara berlebihan apalagi setiap hari maka akan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat kebanyakan minum kopi adalah penyakit jantung, insomnia, dan mudah panik atau gugup. Hal ini akan terjadi apabila kita mengkonsumsi kafein lebih dari lima gelas sehari.

Banyak diantara kita yang beranggapan minuman yang mengandung kafein hanya terdapat pada kopi saja. Padahal ini salah ada banyak jenis minuman yang mengandung kafein diantaranya adalah teh, minuman bersoda, minuman berenergi, dan cokelat yang mengandung kafein.

Artinya kalau kita sehari hanya konsumsi 2 gelas kopi, kemudian nanti siang minum teh, nanti sorenya makan cokelat berkafein dan malamnya minum minuman yang bersoda maka akan banyak sekali makanan yang mengandung kafein yang masuk ke dalam tubuh kita dalam sehari.

Biasanya dalam segelas kopi akan mengandung sekitar 90 mg kafein, minuman berenergi sebanyak 80 mg, satu cangkir teh sebanyak 50 mg, batang cokelat mengandung 25 mg kafein. Dalam sehari mengkonsumi 2 gelas kopi dianggap masih dalam jumlah yang wajar.

Jumlah asupan normal yang dibolehkan masuk ke dalam tubuh kita dalam sehari adalah sebanyak 400 mg bagi anda yang memiliki berat badan 68 kg, atau 6 mg per kg berat badan dalam sehari.

Bagi anda yang mempunyai kebiasaan minum kafein sangat disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih. Hal ini dikarenakan kandungan kafein adalah deuritik sehingga saat kita minum kafein maka dorongan akan melakukan BAK sangat besar. Untuk mengatasi banyaknya cairan yang keluar, maka banyak konsumsi air adalah solusi yang tepat untuk menghindari dehidrasi.

Baca juga : Minuman kesehatan herbal produk hpa internasional pak haji ismail malaysia

Tags: , , ,

Bagikan ke

Sering Konsumsi Kafein Saat Hamil Meningkatkan Resiko Keguguran

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Sering Konsumsi Kafein Saat Hamil Meningkatkan Resiko Keguguran

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: