Wanita Yang Merokok Efeknya Labih Buruk dibandingkan Dengan Pria Perokok

Berdasarkan sebuah hasil studi yang dilakukan peneliti yang berasal dari American Heart Association mengatakan bahwa jika seseorang baik wanita maupun pria yang mempunyai kebiasaan merokok, maka bisa meningkatkan resiko perdarahan dalam otak. Namun angka tersebut lebih tinggi terjadi pada wanita.

Perdarahan dalam otak merupakan kondisi medis yang sangat berbahaya yang sangat mungkin untuk menyebabkan pasien mengalami kejang, koma dan pada akhirnya menuju ke kematian. Banyak kalangan medis yang mengenal perdarahan ini sebagai perdarahan subarachnoid.

Para peneliti juga mengingatkan akan resiko besar ini yang terjadi bagi para perokok terutama wanita. Wanita ternyata lebih beresiko mengalami perdarahan di otak yang disebabkan karena kebiasaan merokok. Semakin banyak rokok yang anda hisap, maka semakin besar pula resiko itu muncul.

Berbeda dengan seorang pria yang tergolong perokok berat, mereka juga beresiko besar mengalami perdarahan di otak, namun hanya tiga kali lipat. Sangat jauh berbeda dengan seorang wanita yang menjadi perokok berat.

Kasus perdarahan di otak dalam dunia kedokteran sering kali dialami oleh mereka yang menderita stroke yang perdarahan. Sering kali kondisi pasien yang mengalami perdarahan di otak pada kasus stroke lebih berat dibandingkan dengan stroke yang hanya sumbatan pada pembuluh darah saja.

Lantas bagaimana cara aman agar terhindar dari resiko perdarahan di otak ? Cara terbaik adalah dengan menghindari merokok sama sekali. Kalau anda masih mempunyai kebiasaan merokok meskipun hanya beberapa batang dalam sehari, maka resiko perdarahan otak akan tetap ada.

Kalau anda bijak sebenarnya tidak ada manfaat kesehatan yang kita dapatkan jika kita merokok. Justru ada banyak sekali resiko penyakit yang akan kita dapatkan diantaranya kanker paru, darah tinggi, stroke, serangan jantung dan perdarahan otak. Semua itu memang pilihan apakah kita mau hidup sehat atau hidup dengan ditemani banyak penyakit.